Setalah mengalami kendala pada rencana pelaksanaan awal pada Hari Jum’at, 8 Mei 2020, pada Hari Minggu Tanggal 10 Mei 2020, telah dilaksanakan Webinar pertama dari Komunitas QGIS Indonesia yang diberi nama KuQIS (Kuliah QGIS). Meskipun juga masih ada sedikit kendala, baik masalah koneksi maupun kebocoran suara, kami dari Komunitas QGIS Indonesia mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada rekan-rekan (tercatat sampai 103 penonton langsung) yang sudah mengikuti KuQGIS ini berikut dengan pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Bagi rekan-rekan yang belum sempat menyaksikan langsung pelaksanaan KuQIS #1 masih bisa menyaksikan siaran ulang melalui channel YouTube QGIS User Group Indonesia https://www.youtube.com/watch?v=kSXymzlP-1w.
KuQIS #1 dilaksanakan dengan mengambil tema Pembuatan WebGIS (versi narasumber: peta interaktif) menggunakan plugin QGIS2WEB yang disampaikan oleh Muhammad Anshori dan dimoratori oleh Ridho Dwi Darmawan. Plugin QGIS2WEB sangat membantu pengguna QGIS untuk bisa membuat peta interaktif tanpa sama sekali. Terdapat pengaturan pada jendela QGIS2WEB untuk mengatur tampilan yang akan muncul pada peta interaktifnya. Memang tidak dipungkiri bahwa untuk membuat tampilan peta interaktif lebih menarik, harus dilakukan beberapa penyesuaian / kustomisasi pada syntax yang dihasilkan dari keluaran plugin ini, Namun, plugin ini sudah sangat membantu para pengguna QGIS untuk membangun awalan/dasar dari pembuatan peta interaktif. Sedikit kustomisasi, poles sana sini, akan menghasilkan tampilan lebih sesuai dengan kebutuhan. Tips dari narasumber: bisa dimulai dengan belajar bahasa pemrograman HTML, CSS, dan Javascript. Berikut beberapa pertanyaan yang muncul selama jalannya Webinar, berikut dengan jawaban yang diberikan langsung oleh narasumber:
- Budi Anto: Kalau data di ambil dari database apa bisa dan gimana caranya?
- Ahmad Anshorimuslim Syuhadapertanyaan: kalau qgis2web ini bisa load data dari url gitu ga?
- Yudhi Kurniawanmau bertanya : apakah data gis ini bisa sambung dengan webservice ??
- Jawaban (1 – 3): kalo database postgresql + postgis bisa dari qgis, cuman nanti outputnya tetap akan jadi data file geojson javascript. Kecuali datanya langsung ambil dari WFS Geoserver itu bisa langsung. Yang dicoba tadi karena dari geonode, jadi akses ke geoservernya jadi agak bermasalah.
- Habib Husyienizin : bertanya pak untuk simbologi diagram/grafik kenapa tidak bisa ditampilkan di qgis2web?
- Jawaban: belum bisa karena keterbatasan plugin QGIS2WEB
- Just Name Izin bertanya bagaimana kalau setiap obyek wisata diberi gambar
- Jawaban: bisa tapi harus custom codingnya pakai html image
- Robi Ripai Adakah batasan data point yang ingin ditampilkan dalam menggunakan Plug in tersebut ??
- Jawaban: ada, kalo di previewnya sendiri 1000 feature
- Budi Anto apa bisa menampilkan data dari database termasuk gambar
- prasetya pratama pertanyaan pak.. kalau untuk memasukan foto dalam atribut nya bagaimana ya pak .? contoh seperti lokasi wisata ini ketika di klik akan muncul foto lokasi wisatanya.. terimakasih pak.
- Pratama Budi oh ya mas tadi kan masuk ke script editor nah kalo mau masukin gambar tempat wisata gimana ya mas? makasih
- Jawaban (7 – 9): secara defaultnya qgis2web belum bisa, tapi kalo custom dicoding sendiri bisa untuk menampilkan gambar
- depri setiawan apakah dalam penggunaan google map sebagai based layer ini, apakah perlu memasukkan key api dr google map?
- Jawaban: Tidak, karena sudah disediakan dari QMS
- Just Name Apakah tampilan default dari QGis2web bisa dikostumisasi sehingga menjadi lebih menarik? misal ada tampilan slider, ada menu login
- Jawaban: Bisa sekali banget, tapi mau nggak mau ya harus coding
- Pratama Budi izin tanya mas kalo misal aku klik pop up yg disorot kursor ke titik tempat wisatanya dan nanti dibuat jendela baru untuk menjelaskan detail tempat wisata bisa ndak ya mas? terimakasih
- Jawaban: Bisa, tapi custom harus dicoding sendiri
- Aldy Rizat Izin Bertanya… Berapa kapasitas Database Untuk Load
- Jawaban: Kalo database ya tergantung kapasitas storage web hosting/servernya, cuman kalo datanya geojson memang ada keterbatasan, semakin banyak featurenya akan semakin berat diakses
- Adib Mustofa Mas, terimakasih utk materinya. Mau nanya kalau ada perubahan data (misalnya menambahkan point utk wisata di gunung kidul) apakah perlu mengulang langkah dari pertama dan export lagi ya?
- Jawaban: Kalo datanya dari vektor iya, tinggal direplace saja datanya dari folder export – data.
- Just Name Utk mengkonekkan data2 berarti belum butuh server ya….? misal xamm, murni dari qgis2web
Untuk versi lebih lengkap, berikut dengan slide presentasi dan data yang digunakan, bisa langsung menyaksikan kembali tayangan ulang KuQIS #1 melalui channel YouTube QGIS User Group Indonesia. Kami juga mengucapkan terima kasih atas feedback yang diberikan oleh rekan-rekan sekalian, demi perbaikan pelaksanaan KuQIS kedepannya. Kegiatan ini sangat terbuka dan memberikan kesempatan bagi rekan-rekan untuk sharing hal apapun terkait dengan QGIS dengan tema-tema tertentu. Kami sedang menggodog konsep dan tema-tema yang diberikan, sesuai dengan masukan dan kebutuhan topik. Silakan pantau terus semua channel media sosial kami.